The Alien

Rabu, 22 Februari 2017

Simplisia Dari Minyak Mineral

1. PARAFFINUM LIQUIDUM

Nama Sinonim
:
Parafin cair, White mineral oil liquid petrolium, Mineral oil.
Zat berkhasiat Utama/isi
:
Hidrocarbon (C17H36 sampai C27H56hidrokarbon siklis, hidrokarbon tidak jenuh dan derivat derivat dari benzen).
Penggunaan
:
Bahan salep dan pencahar
Sediaan
:
-          Betamethasoni cremor (Form. Nas).
-          Cliquilini cremor (Form. Nas).
-          Cliquinolini Hydrocortisoni cremor (Form.nas)
-          Clioquinolini Hydrocortisoni (F.N)
-          Gentamycini cremor (Form. Nas).
-          Dexamethasoni Neomycini cremor (Form.nas).
-          Dibucaini cremor (Form. Nas).
-          Dienostroli cremor (Form. Nas).
-          Gentamycini unguentum(Form. Nas).
-          Hydrocortisoni cremor (Form. Nas).
-          Hyoscini oculentum (Form. Nas).
-          Prednisoloni unguentum (Form. Nas).
-          Triamcinologi Acetonidi unguentum (F.N)
-          Unguentum Leniens (Form. Nas).
Pemerian
:
Cairan kental, transparan, tidak berfluorosensi, tidak berwarna, hampir tidak berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh
:
Diperoleh dari minyak mineral.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik terlindung dari cahaya.



2. PARAFFINUM SOLIDUM

Nama Sinonim
:
Parafin padat,paraffin, paraffin wax
Cara memperoleh
:
Minyak mineral
Diperoleh dari residu minyak tanah kasar, residu ini disuling lagi, maka diperoleh minyak parafin sebagai distilat yang kemudian diolah dengan asam sulfat dan selanjutnya dengan larutan natrium hidroksida (selama pengolahan dibuat tetap cair secara dipanaskan dengan uap air setelah terpisah dari bagian airnya, minyak parafin dibekukan menjadi zat yangsetengah padat kemudian diperas.
Bagian minyak yang cair dipakai sebagai minyak pelumas, bagian yang padat dicairkan, dibekukan dan diperas lagi pada suhu yang tidak lebih tinggi dari tadi, hasilnya dikenal sebagai refined wax.
Zat ini dicuci, diperas, dicairkan dan dialirkan lewat arang tulang (atau bahan-bahan lain sejenis), dan dibekukan, terbentuk massa yang keras, tembus cahaya dan tidak berwarna.
Zat khasiat utama
:
Sama seperti parafin cair.
Penggunaan
:
Bahan pengeras salep, zat tambahan.
Sediaan
:
Balsamum Album
Balsamum Rubrum
Pemerian
:
Padat, sering menunjukkan susunan hablur, warna putih atau tidak berwarna, tidak berasa, agak licin, jika terbakar nyala terang jika dileburkan menghasilkan cairan yang tidak berfluorosensi.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.



3. VASELINUM ALBUM

Nama sinonim
:
Vaselni putih, White petrolium
Zat berkhasiat Utama
:
Hidrokarbon berat molekul tinggi terutama parafin-parafin, senyawa-senyawa hidrokarbon siklis dan hidrokarbon tidak jenuh.
Penggunaan
:
Bahas salep, pencahar lemah
Sediaan
:
-         Bacitracini Neomycini
     Polymix ini unguentum (F.N).
-          Balsamum Album (F.N).
-          Betamethasoni cremor  (F.N).
-          Cloramphenicoli unguentum  (F.N).
-          Chrysarobini unguentum  (F.N).
-          Clioquinolini cremor  (F.N).
-          Getamycini cremor  (F.N).
-          Dexamethasoni Phophatis cremor  (F.N).
-          Dibucaini cremor  (F.N).
-          Gentamycini unguentum  (F.N).
-          Hyoscini oculentum  (F.N).
-          Ichtamoli unguentum  (F.N).
-          Hydrocortisoni unguentum  (F.N).
-        Tetracyclini Hydrochloridi    unguentum  (F.N).
-          Triamcioloni Acetonidi cremor  (F.N).
-          Triamcioloni Acetonidi unguentum  (F.N).
-          Triprllenamini cremor (F.N).
-          Zinci unguentum (F.N).
-          Vaselinum Hydrophylium (F.N).
Pemerian
:
Massa lunak, lengket, bening warna putih, warna ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan hingga dingin tanpa diaduk, berfluorosensi lemah, juga jika dicairkan tidak berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh
:
Vaselinum flavum yang telah diputihkan.
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.





4. VASELINUM FLAVUM

Nama Sinonim
:
Vaselin kuning, petrolium.
Zat berkhasiat
:
Serupa dengan vaselin putih.
Penggunaan
:
Bahan salep, pencahar lemah.
Sediaan
:
-     Aethylis Aminobenzoatis unguentum (F.N)
-          Aethylis Aminobenzoatis Tannini unguentum (F.N).
-          Balsamum Rubrum (F.N).
-          Olei Iecoris unguentum (F.N).
-          Peruviani unguentum (F.N).
-          Prednisoloni unguentum (F.N).
-          Recorcinoli unguentum compositum (F.N).
-          Zinci pasta (F.N).
Pemerian
:
Massa lunak, lengket, bening, warna kuning muda sampai kuning, sifat ini tetap setelah zat dileburkan dan dibiarkan dingin tidak diaduk.
Berfluorosensi lemah, juga jika dicairkan, tidak berbau, hampir tidak berasa.
Cara memperoleh
:
Diperoleh dari minyak mineral
Penyimpanan
:
Dalam wadah tertutup baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar